Tampilkan postingan dengan label SUMPAH PEMUDA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SUMPAH PEMUDA. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Oktober 2016

REGENERASI PEMUDA

Generasi pasti akan berganti, harapan orang tua terhadap generasi muda saat ini adalah kelak akan mejadi pemimpin untuk menggantikan mereka. Tunas-tunas muda saat ini diharapkan dapat melek akan perubahan yang dengan cepat terjadi. Dengan banyaknya serangan dari luar, seperti gaya hidup, teknologi dan budaya diharapkan tidak membuat patah semangat pemuda -pemudi Indonesia. Ciri khas ketimuran yang terkenal melekat pada Indonesia agar dapat dipertahankan. Gaya hidup dan budaya dunia barat lebih senang diserap anak muda karena kebebasan yang tidak terikat norma.
Liliyana Natsir dan Tantowi ahmad merupakan sosok pemuda-pemudi yang berhasil membangun karakter pemuda-pemudi untuk menjadi Champion di bidangnya. Keberhasilan yang diraih mereka pun tidak didapat secara instant. Mental mereka dibangun setahap demi setahaI. Dengan mengikuti berbagai turnamen,mental mereka terbentuk untuk menjadi juara. Disiplin penuh dan tanggung jawab untuk menjadi panutan bagi generasi mendatang. Peran pelatih pun tidak dapat dilupakan sebagai bentuk tim yang solid untuk bekerja sama.

Dari sosok pemuda-pemudi seperti mereka ini generasi bulu tangkis kita masih disegani oleh dunia. Seperti yang pernah dilakukan oleh pendahulu mereka Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma. Mereka dapat tampil sebagai juara dunia untuk mengharumkan nama bangsa. Serangan dari dunia luar tidak mempengaruhi mereka dalam berprestasi. Bahkan negara pun memberikan apresiasi untuk perjuangan yang mereka raih.

IKRAR BERSAMA

Dengan tekad untuk menjaga dan mempersatukan negara ini, sebuah negara dapat mempertahankan kemerdekaannya. Generasi pemuda kita dapat belajar dari pemuda sebelum era kemerdekaan atau setelahnya. Di saat itu tidak ada sumatera, tidak ada ambon, tidak ada jawa,dlsb karena yang ada pada saat itu adalah Indonesia. Dengan kesadaran bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa Indonesia pada saat kongres pemuda II.

Pemuda saat ini seperti mendapat teguran untuk mempertahankan teks Sumpah Pemuda. Bahasa yang saat ini sudah tercampur dengan bahasa asing akibat pengaruh yang tidak mampu diatasi oleh pemuda-pemudi. Pengaruh budaya barat jelas mengendurkan budaya timur dalam lingkungan sosial. Siakp seperti inilah yang ditentang oleh orang tua kita kepada generasi penerus. Kita adalah bangsa yang menghargai norma dan etika demi terus terjaganya SUMPAH PEMUDA untuk keutuhan Indonesia.



Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...