Senin, 26 April 2021

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata petualang, sampai wisata alam dapat kita lakukan di Bandung. Selain sebagai tujuan wisata Bandung juga dipilih sebagai kota tujuan bagi para pelancong untuk berbelanja. Berbagai macam factory outlet yang ada di Bandung menjual barang-barang branded sampai produk lokal UKM yang tidak kalah saing. 

Ngomongin Bandung kayanya juga ga ada habisnya ya, dari Gubernurnya yang berkharisma sampai udara sejuk yang dimiliki. Berbagai macam tempat wisata tentu menarik untuk dikunjungi di kota kembang ini. Kalau kalian ingin stress release  di akhir pekan, Dusun Bambu bisa menjadi destinasi untuk kalian.

Lokasi dari dusun bambu ini berada di Jl. Kolonel Masturi KM. 11 Kartawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Untuk perjalanan dari Jakarta kalian bisa keluar dari Tol Pasteur kemudian langsung menuju ke Lembang, lanjut lagi ke arah parongpong dan kalian akan tiba disana. Nah, harap hati-hati juga ya karena didekat lokasi wisata ini ada area yang rawan longsor. Jadi, kita harus hati-hati juga nih pada saat berkendara. 

Untuk waktu tempuhnya sendiri dari Jakarta sampai ke Lokasi membutuhkan waktu sekitar 4 jam, karena akhir pekan pasti macet. Eit jangan khawatir juga, kalau ingin puas menikmati wahana yang ada di dusun bambu ini, kalian bisa menginap di vila atau pun tempat berkemah yang ada disana. Untuk harganya kalian bisa check aja langsung ke websitenya Dusun Bambu Lembang ini ya.

Dokumentasi Pribadi

Daya tarik lainnya yang ada di Dusun Bambu Lembang ini kita dapat mengenal lebih jauh mengenai kebudayaan sunda. Pengunjung dapat membuat kerajinan sendiri yang pastinya dilakukan secara tradisional. Wahana Lembur Urang ini menjadi favorit, karena setelah berlelah dengan anyaman ataupun mengenal kebudayaan Sunda kita bisa beristirahat di restoran yang ada di Lembur Urang ini. Untuk menu makanan yang disediakan juga menu makanan dari Indonesia. Kita pun bisa memilih paket untuk pesanan hingga 6 orang. Menu bebeknya bisa menjadi pilihan buat kalian yang sudah lelah menjelajah Dusun Bambu ini. 

Wahana lain yang ada di Dusun Bambu ini adalah Danau yang ada disana. Kita bisa menggunakan perahu untuk sekedar menikmati pemandangan atau berfoto. Sebagai informasi tambahan, Dusun bambu Lembang ini juga dekat dengan air terjun Cimahi. Jadi, jangan menghabiskan tenaga jika ingin mampir ke air terjun Cimahi. Gimana udah punya siap belum untuk merencanakan liburan kalian ke Dusun Bambu Lembang?






Rabu, 21 April 2021

Kartini, Pejuang Tanpa Senjata Perang

“Habis gelap terbitlah terang”


Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati hari Kartini. Peringatan hari Kartini berdasarkan keputusan Presiden RI No.108 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964.  R.A Kartini adalah Pahlawan Kemerdekaan Nasional  yang lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara. Ia adalah putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat seorang Bupati Jepara dan ibunya bernama M.A Ngasirah. Kartini adalah anak ke 5 dari 11 bersaudara. Ia dikenal dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berkeingintahuan yang tinggi. Kartini mengenyam pendidikan hingga usia 12 tahun di ELS yang merupakan sekolah dasar zaman kolonial Hindia Belanda.

Kartini diketahui menguasai bahasa Belanda yang ia dapatkan selama pendidikan di ELS. Berhenti dari sekolah tidak membuat keinginan belajarnya terhenti. Kartini pun mulai mengirimkan surat kepada teman-teman korespendensinya yang berasal dari Belanda. Kartini mulai membaca buku-buku,koran, dan majalah Eropa hingga tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Ia pun berkeinginan untuk memajukan perempuan pribumi.

Dalam surat-suratnya kartini menuangkan pemikiran dan gagasannya. Salah satu gagasan yang dituangkan adalah emansipasi atau persamaan derajat wanita pribumi. Surat-surat yang Kartini tulis banyak memuat keluhan-keluhan mengenai kondisi wanita pribumi pada saat itu. Ia menggambarkan penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu.

Kartini menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan mendukungnya untuk mendirikan sekolah wanita. Kartini Wafat pada tanggal 17 September 1904 dan memiliki seorang anak yang bernama Soesalit Djojohadhiningrat

 

 

Sabtu, 10 April 2021

Sejarah Kota Medan, Ini Dia!



Kota Medan sebagai ibu kota provinsi Sumatra UtaraIndonesia, merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Surabaya, serta kota terbesar di luar pulau Jawa. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dengan keberadaan Pelabuhan Belawan dan Bandar Udara Internasional Kuala Namu yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia. Akses dari pusat kota menuju pelabuhan dan bandara dilengkapi oleh jalan tol dan kereta api. Medan adalah kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api.

Sejarah Medan berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh Guru Patimpus di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura,  maka sejak zaman penjajahan orang selalu merangkaikan Medan dengan Deli (Medan–Deli). Setelah zaman kemerdekaan lama kelamaan istilah Medan Deli secara berangsur-angsur lenyap sehingga akhirnya kurang popular.

Dahulu orang menamakan Tanah Deli mulai dari Sungai Ular (Deli Serdang) sampai ke Sungai Wampu di Langkat sedangkan Kesultanan Deli yang berkuasa pada waktu itu wilayah kekuasaannya tidak mencakup daerah diantara kedua sungai tersebut.

 Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada 1 Juli 1590. Selanjutnya pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Deli, sebuah kerajaan Melayu. Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari Inggris pada tahun 1823. Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan Karesidenan Sumatra Timur. Memasuki abad ke-20, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran.


Kamis, 08 April 2021

Samsung A12, HP Kelas Menengah yang Cihuy!

Samsung Galaxy A12 sebagai handphone kelas menengah memiliki fitur dan spesifikasi yang bisa diandalkan. Dengan fitur  multi kamera 48 MP serta memiliki live fokus yang dapat membuat background foto menjadi blur disertai dengan kamera macro yang sudah ada pada HP ini. Selain fitur kamera keunggulan dari Galaxy A12 ini memiliki daya tahan baterai yang panjang. 

Selain Fitur kamera dan baterai yang tahan lama, Samsung Galaxy A12 ini juga memiliki sensor sidik jari, WLAN, bluetooth, dan fitur menarik lainnya. Untuk pilihan warna pihak samsung memberikan 4 warna yang tersedia ada merah, biru, hitam, dan putih. 

Untuk Ram dan Memory kita bisa memilih dengan kapasitas 4/64G dengan harga Rp 2.499.00 atau dengan kapasitas 6/124G  dengan harga Rp 2.799.00. Pilihan memory dan ram ini tentu tergantung keperlukan kita dalam pemakaian.

Media penyimpanan Samsung Galaxy A12 ini juga bisa ditambah hingga 1Tb dengan MicroSd. Untuk penggunakan simcard sendiri, Samsung Galaxy A12 ini dapat menggunakan dual sim. Untuk layar dari Hp ini memiliki lebar 6.5 Inchi dengan resolusi 720 x 1560 pixel. Selain itu ponsel ini menggunakan chipset MediaTek Helio P35, Android 10.0, One UI Core 2.5.

Bagaimana tertarik untuk ponsel kelas menengah ini? 



Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...