Kemenangan Tobasa
Kemenangan dalam sebuah pertarungan memang tidak luput dari kemenangan Tuhan. Setiap orang siap untuk bertarung, tetapi kemenangan tetap milik Tuhan. Seorang bertarung dalam sebuah Pemilihan Kepala Daerah pasti mempersiapkan mental dan rohaninya. Mental seorang pemimpin sekali lagi diuji meskipun rekam jejaknya sangat baik. Tidak dipungkiri jalan yang ditempuh pasti ada kerikil yang menganjal.Angin dalam putaran seorang pemimpin memang berbeda. Seorang yang terbiasa dalam memimpin akan mampu menerjangnya. Sebagai contoh adalah ketakutan akan tindakan nyata tidak fair dari pihak lain. Seorang juara harus tahu bagaimana menghadapi rasa takutnya dan hal ini dinamakan kesadaran terhadap rasa takut.Kebugaran tubuh dalam menjelang Pemilihan Kepala Daerah sebagai salah satu cara yang ditempuh untuk menjaga fisik. Selain itu berserah kepada Tuhan merupakan hal yang penting untuk menghadapi rintangan yang akan datang.
Pada saat kesendirian, para pemimpin ini memerlukan alat pikir mereka. Dalam kesendirian mereka biasanya mengembangkan kepemimpinan dan wawasan mereka. Waktu kesendirian itulah mereka gunakan untuk megelola masalah dan menyusun pemecahan, untuk membuat rencana dan menggunakan pikiran super mereka. Seorang yang berpikir positif pasti mempunyai kepercayaan diri untuk selalu menang. Kemenangan yang diraih tidak luput dari kerja sama dalam sebuah tim. Seperti seorang playmaker memainkan bola yang digiring, dari sayap kanan ke sayap kiri. Tim lah yang ikut memainkan bagaimana di sayap kiri dan bagaimana di sayap kanan. Berkat arahan manager lapangan dan tim yang bekerja sama mereka dapat meraih kemenangan. Begitupula kesuksesan yang diraih pemenang dalam PILKADA TOBASA 2015.
Kemenangan dalam sebuah pertarungan memang tidak luput dari kemenangan Tuhan. Setiap orang siap untuk bertarung, tetapi kemenangan tetap milik Tuhan. Seorang bertarung dalam sebuah Pemilihan Kepala Daerah pasti mempersiapkan mental dan rohaninya. Mental seorang pemimpin sekali lagi diuji meskipun rekam jejaknya sangat baik. Tidak dipungkiri jalan yang ditempuh pasti ada kerikil yang menganjal.Angin dalam putaran seorang pemimpin memang berbeda. Seorang yang terbiasa dalam memimpin akan mampu menerjangnya. Sebagai contoh adalah ketakutan akan tindakan nyata tidak fair dari pihak lain. Seorang juara harus tahu bagaimana menghadapi rasa takutnya dan hal ini dinamakan kesadaran terhadap rasa takut.Kebugaran tubuh dalam menjelang Pemilihan Kepala Daerah sebagai salah satu cara yang ditempuh untuk menjaga fisik. Selain itu berserah kepada Tuhan merupakan hal yang penting untuk menghadapi rintangan yang akan datang.
Pada saat kesendirian, para pemimpin ini memerlukan alat pikir mereka. Dalam kesendirian mereka biasanya mengembangkan kepemimpinan dan wawasan mereka. Waktu kesendirian itulah mereka gunakan untuk megelola masalah dan menyusun pemecahan, untuk membuat rencana dan menggunakan pikiran super mereka. Seorang yang berpikir positif pasti mempunyai kepercayaan diri untuk selalu menang. Kemenangan yang diraih tidak luput dari kerja sama dalam sebuah tim. Seperti seorang playmaker memainkan bola yang digiring, dari sayap kanan ke sayap kiri. Tim lah yang ikut memainkan bagaimana di sayap kiri dan bagaimana di sayap kanan. Berkat arahan manager lapangan dan tim yang bekerja sama mereka dapat meraih kemenangan. Begitupula kesuksesan yang diraih pemenang dalam PILKADA TOBASA 2015.