Senin, 09 November 2015

MELANJUTKAN CITA-CITA

Sejak usia dini selayaknya anak atau generasi muda sudah dilatih untuk menerjemahkan cita-cita mereka ke dalam rencana dan langkah secara sistematis. Filosofi yunani Epictus mengatakan,“first say to your self what you would be and then to do what you have to do : Engkau akan menjadi apa, kemudian lakukan apa yang harus kamu lakukan, pada akhirnya semua tergantu padamu.”Pertanyaan orang tua biasanya sama,yaitu akan menjadi apa dirimu kelak? Anak-anak biasanya menjawab ingin menjadi dokter, tentara, atau ingin menjadi seperti ayahnya.   Cita-cita pada waktu anak-anak memang temasuk mulia. Banyak dari kita yang kurang untuk melihat dari kemampuan anak kita sejak kecil. Anak-anak akan diberi kebebasan dalam memilih cita-citanya. Kemudian, orang tua akan menyokong cita-cita anaknya. Banyak yang gagal dalam mencapai cita-citanya semasa kecil. Biasanya saat remaja cita-cita atau keinginan berubah-ubah. Banyak faktor yang menyebabkan berubahnya niat dan keinginan. Faktor lingkungan atau faktor dari diri sendiri. Faktor diri sendiri merupakan hal yang paling berpengaruh, seperti menyerah pada keadaan atau kurangnya usaha untuk berkembang. Dapat juga  rasa minder atau kurang percaya diri mempengaruhi diri sendiri untuk melakukan apa yang harus dilakukan dalam mencapai cita-cita. Pilihan-pilihan yang ada untuk masa depan memang sangat banyak. Jawaban dari tantangan masa depan adalah keterampilan dan kemampuan. Keterampilan hidup yang paling mendasar adalah pengenalan diri. Terlalu banyak dari kita terlalu rendah diri dan kecil hati seolah-olah bukan siapa-siapa. Asal kita serius mau mengenal siapa diri kita/potensi yang sesungguhnya kita adalah unik. Dengan melakukan flashback ke masa lalu,anda akan lebih mengenal diri anda dan mengetahui dimana anda berada kini, dan seterusnya. Dalam menetapkan tujuan berimajinasilah. Jangan segan bermimpi tinggi. Apa yang diimpikan dan diimajinasikan, bisa dijadikan visi, diterjemahkan menjadi cita-cita,tujuan,sasaran dan target untuk dicapai. 

Thanks to Mrs Daud Marwah Ibrahim,Ph.D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...