Rabu, 01 Juni 2016

TELEPATI dan ILMU KOMUNIKASI



Telepati dan ilmu komunikasi merupakan ilmu terapan yang berbeda. Dalam telepati tidak menggunakan alat komunikasi ataupun adanya sebuah gerakan tubuh. Dengan perkembangan teknologi yang ada, manusia dapat mencari atau memberikan kabar dengan segera tanpa harus melakukan telepati. Telepati mungkin dipercayai dapat mengirimkan sebuah pesan kepada orang lain, tetapi tanpa disadari itu dapat membuat prasangka buruk. 

Apakah telepati termasuk dalam komunikasi? Tentu saja tidak, karena dalam hal ini orang yang mengirimkan pesan tidak melakukan komunikasi secara lisan atau tulisan.  Komunikasi adalah pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator kepada komunikan. Komunikasi yang terjadi dapat mencapai kesamaan makna apabila komunikator dan komunikan saling memahami.

Dalam ilmu komunikasi, kita dapat menyampaikan pesan melalui telepon, email, ataupun berbicara secara tatap muka, sehingga dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi yang terjadi dapat sama makna, apabila kita memiliki pengetahuan atau dapat komunikator memiliki pengetahuan yang tidak diketahui oleh komunikan.

Dalam telepati tidak terdapat komponen-komponen saluran yang digunakan dalam menyampaikan sebuah idea tau gagasan. Sehingga penerima pesan tidak melakukan umpan balik. Proses komunikasi itu sendiri adalah adanya komunikator, pesan, dan komunikan serta komunikan memberikan umpan balik. Untuk itu telepati tidak dapat termasuk kedalam ilmu komunikasi.

Teknologi sekarang ini memang dibuat untuk menjawab tantangan yang belum terjawab. Semoga saja ada teknologi yang menjawab untuk penderita tuna wicara. Sehingga mereka mampu mengembangkan pikiran dan turut serta dalam pembangunan manusia.

SELAMAT HARI PANCASILA

Sabtu, 28 Mei 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI ERA MILLENIUM



Akan kemana kru kamera penyiaran?

Perkembangan teknologi di Era Millenium ini selain memiliki fitur yang canggih, dapat juga memiliki manfaat lain. Hal ini merupakan jawaban dari pengetahuan yang tidak terbatas. Dimana setiap alat yang dihasilkan melahirkan inovasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Perkembangan teknologi tentunya akan membawa dampak yang baik di masa depan ataupun dampak yang buruk.
Australia memulai dengan penyiaran tanpa kehadiran kru kamera. Hal ini dapat terjadi dengan adanya teknologi yang bernama smartgrip. Dengan smartgrip, seorang reporter dapat melakukan peliputan dengan individu. Smartgrip merupakan alat yang menyerupai tongsis dapat menjadi pengganti tripod bagi kamera handphone dan disertai mic. Hal ini baik dirasakan karena dari segi biaya akan mengurangi pengeluaran dan dalam efisiensi waktu dapat dirasakan pula.
Disisi lain perkembangan teknologi membantu manusia dalam pekerjaan, tetapi disisi lain keberadaan manusia dapat disingkirkan. Hal yang mungkin dapat terjadi di Indonesia, apabila teknologi canggih ini diterapkan pada penyiaran di Indonesia. Tetapi, disisi lain kemampuan dan skill reporter akan bertambah untuk dapat bertahan pada posisinya. 

Smart City
Program pemerintah sebagai kota yang cerdas pun tidak luput dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pegawai diajak untuk mengenal dan belajar teknologi informasi komunikasi.Sebagai contoh adalah Laporan dapat dilaporkan melalui email atau pun handphone yang sudah dapat mengakses email ataupun melalui aplikasi yang dapat didownload. Suatu kemajuan yang didapat bagi individu dan bangsa ini sendiri. Profesionalisme pegawai dalam teknologi informasi komunikasi akan bertambah seiring dengan pendidikan yang didapatkan. Suatu wujud akan dukungan revolusi mental dari pemerintah, masyarakat dan pengusaha.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi komunikasi, metode- metode yang lama akan tergantikan dengan metode yang baru. Kita harus siap dalam menghadapi globalisasi yang terus menuntut manusia untuk mempelajari dan mengikutinya. Manusia yang maju adalah manusia yang mau mengikuti perkembangan zaman dan siap untuk menerimanya.

Jumat, 13 Mei 2016

PEMUDA PEMBANGUN BANGSA

Pemuda di era kakek nenek kita, tentunya berbeda. Seperti yang kita ketahui dari cerita orang tua, media ataupun buku, mereka mengalami penjajahan atau menumpas penjajah. Untuk mengecap pendidikan dirasa tidak mungkin, karena hanya kaum bangsawan yang mampu merasakannya.

Di era sekarang ini, bagi sebagian pemuda, pendidikan hanya sebagai kewajiban untuk menyelesaikan program pendidikan yang dicanangkan pemerintah. Padahal hal ini, memberi dampak yang baik untuk masa depan mereka.Pendidikan inilah yang mereka bawa ketika mereka keluar atau lulus nanti. Pengetahuan maupun ilmu yang mereka dapatkan akan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan dilingkungan masyarakat. Sebagian pelajar mencotohkan hal yang tidak seharusnya dilakukan sebagai siswa. Sebagai contoh adalah mabuk-mabukan, mencontek, dsb. Hal yang berbanding terbalik sebagai pelajar.

Pemuda era sekarang dapat mencontoh era orang tua ataupun kakek nenek kita. Mereka semangat meraih kemerdekaan, bahkan setelah kemerdekaan pendidikan untuk anak-anak pun diperjuangkan. Bayangkan mereka memperjuangkan kemerdekaan bersama-sama. Di zaman ini moral pemuda sekarang adalah pengecam, seperti halnya siswi SMU yang ditilang dan menolak untuk salah. Sopan Santun terhadap petugas tidak ditunjukan. Di media sosial, banyak juga pemuda yang mengecam siswi tersebut.

PERANAN PEMERINTAH

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengajak masyarakat untuk bergabung bersama dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental. Pemerintah tentunya tidak dapat berjalan sendiri. Perlu dukungan dari berbagai pihak dan kesadaran untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.


GABUNG DI revolusimental.go.id

Kamis, 21 April 2016

MARTABAT DAN HAKIKAT WANITA


Emansipasi sudah banyak diketahui masyarakat secara luas. Wanita sudah merasakan hak yang sama dengan pria di Indonesia. Berbagai posisi dalam lingkup kerja dikepalai oleh wanita. Hak yang didapatkan dari proses seleksi yang telah diadakan. Tidak sedikit pula yang menyatakan pendapatnya dalam berbagai media. Saat ini pun ada wanita yang maju paling depan disaat wilayah negara kita terinjak ataupun dalam memajukan bidang sosial.

Harapan pejuang ini terjawab dengan berjalannya waktu yang dirasakan wanita  akan kebebasan haknya, kini didapatkan seperti keinginan kartini. Hakikat wanita pada tingkat Doktor dapat kita jumpai diberbagai Instansi. Pada tingkatan institusi banyak wanita yang meraih gelarnya. Prestasi dari luar negeri pun didapatkan wanita – wanita Indonesia. Sebuah jawaban dari keinginan Kartini yang terbelenggu dengan adat jawa.

Hakikat ini pun tercela dengan wanita yang tidak memanfaatkan potensinya secara maksimal. Seperti halnya wanita yang hanya mampu untuk menjadi penghibur di tempat-tempat hiburan. Hakikat yang dapat menurunkan martabatnya sebagai manusia dan cap rendah yang melekat pada dirinya. Keinginan yang dapat sirna dengan kebebasan yang sudah diluar etika dan moral.


SELAMAT HARI KARTINI

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...