Senin, 12 September 2016

WAJAH MEDSOS di INDONESIA



Media Sosial adalah media internet yang komunikasinya satu arah ataupun dua arah dan digunakan untuk bersosialisasi  dalam dunia maya. Komunikasi satu arah dapat terjadi jika tidak adanya feedback dari komunikator.  Media sosial mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 2003, pada waktu itu Friendster dikenal dikalangan anak muda Indonesia. Media sosial yang dijadikan sebagai ajang pertemanan di seluruh dunia. Meskipun, sebelumnya telah ada mIRC sebagai media komunikasi antar seluruh dunia ataupun yahoo messenger dan blog. Awal mula Friendster inilah, media sosial banyak digunakan oleh netizen di Indonesia. Kemudian, selang dua tahun setelah itu munculah Facebook, instagram, dan path hingga sekarang ini. Medsos digunakan sebagai alat untuk mencari teman sekolah ataupun teman baru. Medsos pun dapat digunakan untuk menyimpan foto atau musik saat itu. Dengan medsos mereka dapat menemukan teman lama ataupun teman baru mereka, sehingga tetap menjaga hubungan baik dengan mereka.

Kerukanan beragama merupakan salah satu tujuan dari pendiri bangsa ini. Berbagai suku, agama dan ras ada di negeri yang mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu. Kutipan bahasa sansekerta kitab Sutasoma ini memang tepat diterapkan di negara beragam suku, agama,ras dan antar golongan.  Kerukunan beragama di Indonesia saat ini dikatakan berjalan dengan baik, meskipun ada kejadian-kejadian yang menodai persatuan di Indonesia, hal itu bukanlah sebagai pemecah untuk menggoyangkan NKRI. Sikap tetap bersatu, saling menghormati dan menghargai tetap dipegang teguh saat ini. Kejadian yang menodai keberagaman ini dapat terjadi karena kurangnya sikap toleransi dari pihak ataupun individu. Hal yang berhubungan politik pun dapat menodai keberagaman beragama di Indonesia.

MEDSOS SEBAGAI PEMBUKA WAWASAN
Dengan berkembangnya medsos di Indonesia, masyarakat internet dapat menggunakan sebagai penyebar informasi layaknya surat kabar elektronik. Dengan mengandalkan keaktualan dan ketepatan dalam penyampaian informasi ini, tentu dapat memberikan pengaruh kepada setiap netizen yang membaca atau melihat medsos penggungah. Sebagai contoh Hari Raya Idul Adha pada 2016 ini, medsos akan dipenuhi dengan status selamat hari raya Idul Adha. Penggungah dapat menyimpan foto yang dapat menambah kerukunan umat beragama, meskipun melalui media sosial, hal ini dapat menjaga kerukunan umat beragama. Bagaimana sikap netizen? tentunya masyarakat internet dapat merasakan kebahagian psikologis dari hadirnya media sosial yang sehat. 

Dengan bebasnya menyatakan pendapat di berbagai media, ada kalanya media sosial dijadikan untuk ajang membully atau menghina. Seperti pemuda yang melakukan aksi pengeboman gereja di Medan. Beredar foto pelaku yang melakukan pengeboman di media sosial. Hal ini pun tidak luput dari kritik oleh masyarakat internet. Pengaruh negatif seperti ini dapat merusak jiwa dan mental dari masyarakat internet itu sendiri. Ancaman media yang mungkin dapat merusak kerukunan umat beragama. Ada pro dan kontra terhadap aksi yang dilakukan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan masyarakat internet yang mudah terpancing atau terpengaruh oleh media massa kemudian menggunggah di medsos untuk membully pelaku. Kurangnya rasa hati-hati dalam menggunggah pada media sosial ini dapat menimbulkan polemik. 

Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat internet dituntut untuk menjaga kerukunan beragama di era media sosial. Hal ini tentu akan sejalan dengan misi pemerintah yang membangun karakter bangsa melalui program revolusi mental. Siapa yang layak menjaga? Tentunya kita semua yang menjaga, masyarakat internet dan pemerintah. Dengan berperilaku sopan santun, menerima perbedaan,anti kekerasan,  dan kasih sayang dalam dunia maya kita dapat menunjukan karakter bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...