Saya teringat akan teka-teki seperti ini, amangboru itu raja kecil, Raja
adalah seorang agung yang memiliki kekuasaan. Berbagai sifat raja adalah
bijaksana, adil, dan arif, namun ada pula raja yang mempunyai sikap angkuh atau
semena-mena. Sebagai anak kita tentu berpendapat buruk, ketika komunikator
menyatakan dengan perasaan emosi yang meluap-meluap.
Keluarga besar pun terkadang memberi teka-teki ketika kami berkumpul,pola
pikir dan moral anak dapat bertambah dengan mencari cara yang benar Pola pikir
yang positif dapat membangun karakter anak untuk menghargai sesama manusia dan
penciptanya. Sebagai manusia, tentu yang diharapkan adalah berkembang dan
bertumbuh dalam jasmani ataupun rohani.
Pengaruh dari setiap ucapan manusia dapat mempengaruhi pola pikir dan
tindakan manusia. Apabila manusia itu cerdas dia dapat mengerti maksud dari pesan tersebut. Pola
pikir dan tindakan yang positif dapat diuji dengan memberi teka-teki kepada
komunikan agar mencari kebenaran yang sesuai.
Teka-teki kepada
manusia diberikan dengan tujuan damai di hati dan pikiran agar memiliki jiwa yang sehat. Pesan
dari orang tua mengingatkan apa yang tertulis dalam injil, bahwa dalam hidup
ini selalu ada teka-teki yang diberikan untuk kita sebagai manusia menjaga damai
di dalam keluarga dan masyarakat.