Komunikasi vertikal adalah komunikasi antara karyawan dengan pimpinan, sedangkan komunikasi horizontal adalah komunikasi antara karyawan dengan karyawan lainnya atau komunikasi antar bagian dalam suatu organisasi.
Dalam organisasi sebuah komunikasi menjadi jembatan untuk menjalankan visi dan misi perusahaan. Pesan maupun makna yang disampaikan melalui komunikasi dapat mengalami kegagalan akibat pengolahan pesan yang tidak diolah dengan baik. Sikap spontan memang ada dalam komunikasi. Hal ini wajar saja karena sebagai manusia, kita dapat dipengaruhi dari kondisi fisik ataupun lingkungan yang tidak mendukung untuk mengolah informasi tersebut. Perbedaan pandangan antar divisi pun dapat terjadi, apabila tetap mempertahankan pandangan tiap divisi.
Pada contoh kasus, ada baiknya pimpinan untuk dapat mengolah informasi yang diterima agar karyawan tidak mendapat tekanan sebagai beban. Sebagai pimpinan memang memiliki wewenang untuk menolak, tetapi jika informasi yang diterima pimpinan kurang diolah sebagai akibat kurangnya pengetahuan akan informasi tersebut, tidak lebih pimpinan tersebut akan terlihat sebagai pelawak di mata karyawan.
Pengolahan pesan yang baik sebagai sumber untuk menyatukan persepsi menjadi hal yang tidak dapat ditolak. Apabila hal ini terjadi, maka perdebatan sebagai hasil dari komunikasi yang terjadi, baik itu komunikasi vertikal ataupun komunikasi horizontal. Saya pernah membaca tulisan Eileen Rachman pada media Facebook, " kita harus selalu mampu mencerna informasi, baik itu data maupun fakta baru dengan tepat".
Hal seperti ini tentu akan meredam perdebatan pada komunikasi yang terjadi. Pola pikir yang destruktif pun dapat terhindar dengan pengolahan pesan yang baik. Eileen Rachman sepakat akan arti dari komunikasi.
Tampilkan postingan dengan label MANAJEMEN KOMUNIKASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MANAJEMEN KOMUNIKASI. Tampilkan semua postingan
Rabu, 19 April 2017
Kamis, 13 April 2017
Manajemen Komunikasi
Dalam organisasi perusahaan sebuah komunikasi penting dalam mencapai tujuan. Komunikasi itu sendiri dimaksudkan untuk mengubah sikap, opini, perilaku, masyarakat, dan lainnya. Tujuan disini pun diartikan agar setiap prosedur dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan memiliki rencana & struktur setiap anggota dapat melakukan koordinasi dengan baik.
Komunikasi yang dijalin pun komunikasi informal, komunikasi interpersonal dan sebagainya. Komunikasi inilah yang menjadi peran agar terlaksananya tujuan organisasi. Setiap rencana ternyata memang dapat terjadi di luar rencana. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya disiplin waktu. Kesigapan anggota organisasi merupakan hal yang mejadi perhitungan seorang pemimpin. Peran komunikasi dapat mengatur ulang jadwal dari rencana tersebut agar rencana tetap terlaksana dengan baik.
Project Manager sebagai penanggung jawab dapat lebih efektif jika dalam sebuah kegiatan terjadi penyelewengan rencana. PM dapat melakukan koordinasi dengan anggota agar kegiatan tersebut berjalan efisien.
Dare to be pro....
Komunikasi yang dijalin pun komunikasi informal, komunikasi interpersonal dan sebagainya. Komunikasi inilah yang menjadi peran agar terlaksananya tujuan organisasi. Setiap rencana ternyata memang dapat terjadi di luar rencana. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya disiplin waktu. Kesigapan anggota organisasi merupakan hal yang mejadi perhitungan seorang pemimpin. Peran komunikasi dapat mengatur ulang jadwal dari rencana tersebut agar rencana tetap terlaksana dengan baik.
Project Manager sebagai penanggung jawab dapat lebih efektif jika dalam sebuah kegiatan terjadi penyelewengan rencana. PM dapat melakukan koordinasi dengan anggota agar kegiatan tersebut berjalan efisien.
Dare to be pro....
Jumat, 24 Maret 2017
EFISINESI & EFEKTIF
Manajemen digunakan untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Efisiensi dan Efektivitas salah satu cara yang digunakan sebagai patokan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan maupun lembaga.
Dalam perusahaan perlu adanya sebuah manajemen yang baik. Struktur organisasi yang sebagai acuan untuk melakukan tugas dan fungsinya. Jika tugas dan fungsi ini tidak dilakukan, maka dapat menimbulkan sebuah konflik. Dengan tujuan yang terlaksana dengan baik, maka suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda.
Manajemen komunikasi memiliki peran agar tujuan dari perusahaan terpenuhi. Bagi perusahaan yang baru berdiri merupakan sebuah langkah tepat untuk membentuk sebuah struktur organisasi. Dengan adanya manajemen, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan motivasi kepada karyawan. Namun, dalam hal ini salah satu hal yang penting adalah efisiensi dan efektif.
Mentalitas dan integritas karyawan menjadi faktor akan berhasilnya efisiensi dan efektif. Mentalitas dan integritas tentu diasah dengan pengalaman dan proses pembelajaran. Komunikasi interaksional yang terjadi pun dapat mempengaruhi hasil dari efisiensi dan efektif bagi perusahaan.
BAHAN BACAAN :
1. MANAJEMEN KOMUNIKASI
Langganan:
Postingan (Atom)
Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja
Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...
-
Sekarang ini modus penipuan saya katakan semakin mahir dan berani. Mereka mengatur sedemikian baiknya, dari cara pengetikan hingga template...
-
Hati - hati apabila pernah menerima email untuk pekerjaan seperti dibawah ini : Saat ini situs pencari kerja menjadi tanda ...
-
Sebagai landmark dari Jakarta, Monas menjadi perhatian pengunjung lokal ataupun luar daerah. Ada pula pengunjung dari luar negeri yang men...