Proaktif: Tiga-Puluh-Hari
Kita tidak perlu mengalami kamp maut seperti Frankl untuk mengenali dan mengembangkan proaktivitas. Dari kehidupan yang sehari-harilah kita mengembangkan kapasitas dan proaktivitas kita untuk menangani tekanan yang luar biasa dari kehidupan. Kedisiplinan yang sudah dibiasakan sejak kecil tentunya akan membawa dampak yang baik kedepannya.
Pribadi Disiplin
Disiplin dari dalam diri sendiri mungkin yang
harus diterapkan, kembali ketika diri
kita mulai tidak teratur dalam hidup. Di rumah, lingkungan masyarakat atau
dijalan. Disiplin sangat berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pribadi yang
kuat tentunya dimulai dari pembinaan yang baik dari keluarga. Dalam pengaturan
waktu sebagai hal yang paling mendasar.Orang yang terbiasa disiplin sejak kecil
akan terbiasa dengan mentaati peraturan. Peraturan yang biasa diterapkan di
keluarga akan terbiasa diterapkan di lingkungan masyarakat dengan melekatnya
disiplin dalam diri sendiri. Stimulus positif yang diberikan orang lain akan
berpengaruh baik kepada orang lain. Sebagai contoh, Paman saya seorang yang
sudah bertahun-tahun, beliau selalu berpesan untuk menaati peraturan yang
berlaku di jalan. Beliau pasti menegur ketika kecepatan diatas peraturan yang
berlaku. Ketika di bus atau truk yang keluar jalur dia pasti berkmomentar.
“Lihat uneducated people,”kata beliau. Peraturan lalu lintas memang berlaku
untuk semua pengendara, kecuali ada kendaran pengawalan. Disiplin seperti itu
yang diterapkan oleh beliau sejak kanak-kanak. Saya teringat mengenai disiplin
lalu lintas yang dicanangkan Polres Tangerang beberapa tahun yang lalu. Isi atau pesan yang ingin disampaikan oleh petugas Kepolisian adalah menegakkan kedisiplinan dan mematuhi rambu lalu-lintas.Pengendara di jalan raya atau di jalan bebas hambatan sekarang ini banyak yang
tidak mematuhi rambu-rambu yang terpasang. Bukti nyata yang ada adalah berhenti sebelum garis penyebrangan. Pengendara sekarang ini banyak yang melindas zebracross, yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Tanamkan Kedisiplinan
Kebiasaan disiplin akan
menimbulkan keuletan secara terus-menerus dan bertahap. Orang yang pintar belum
tentu bijaksana, dan terlalu sakit apabila memikirkan atau terus berpikir. Hal
kecil yang disadari adalah kembali disiplin. Sekarang ini Polda Metro Jaya
turut andil dalam menegakkan kedisiplinan sejak usia kecil. Hal ini mendapat
dukungan dari guru dan orang tua murid. Para guru menyadari pentingnya disiplin
bagi perkembangan siswa-siswi mereka. Orang Tua pun mendukung anak-anaknya
dalam disiplin sebagai pengembangan karakter dan kepribadian mereka. Perlombaan
baris-berbaris dengan kostum baju kepolisian untuk siswa-siswi semarak diadakan
oleh institusi ini. Program yang diadakan oleh institusi ini dapat menimbulkan
keberanian murid sekolah dalam berorganisasi. Mereka dapat mengenal lingkungan
institusi dengan belajar dari mentor-mentor kepolisian. Murid-murid dapat
belajar mengenai kepemimpinan di usia dini. Banyak remaja dan dewasa sekarang
yang merasa sudah tidak penting akan arti disiplin. Tindakan nyata dari disiplin
adalah waktu tidur. Tujuan yang dimaksud dari institusi adalah agar kelak di
usia remaja dan dewasa mereka selalu menegakkan kedisiplinan. Orang-orang proaktif digerakkan
oleh nilai-nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseleksi dan dihayati.
Orang yang reaktif digerakkan oleh keadaan, oleh kondisi, oleh lingkungan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar