Senin, 14 September 2015

KEDISIPLINAN

Proaktif: Tiga-Puluh-Hari

Kita tidak perlu mengalami kamp maut seperti Frankl untuk mengenali dan mengembangkan proaktivitas. Dari kehidupan yang sehari-harilah kita mengembangkan kapasitas dan proaktivitas kita untuk menangani tekanan yang luar biasa dari kehidupan. Kedisiplinan yang sudah dibiasakan sejak kecil tentunya akan membawa dampak yang baik kedepannya.

Pribadi Disiplin

Disiplin dari dalam diri sendiri mungkin yang harus diterapkan, kembali  ketika diri kita mulai tidak teratur dalam hidup. Di rumah, lingkungan masyarakat atau dijalan. Disiplin sangat berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pribadi yang kuat tentunya dimulai dari pembinaan yang baik dari keluarga. Dalam pengaturan waktu sebagai hal yang paling mendasar.Orang yang terbiasa disiplin sejak kecil akan terbiasa dengan mentaati peraturan. Peraturan yang biasa diterapkan di keluarga akan terbiasa diterapkan di lingkungan masyarakat dengan melekatnya disiplin dalam diri sendiri. Stimulus positif yang diberikan orang lain akan berpengaruh baik kepada orang lain. Sebagai contoh, Paman saya seorang yang sudah bertahun-tahun, beliau selalu berpesan untuk menaati peraturan yang berlaku di jalan. Beliau pasti menegur ketika kecepatan diatas peraturan yang berlaku. Ketika di bus atau truk yang keluar jalur dia pasti berkmomentar. “Lihat uneducated people,”kata beliau. Peraturan lalu lintas memang berlaku untuk semua pengendara, kecuali ada kendaran pengawalan. Disiplin seperti itu yang diterapkan oleh beliau sejak kanak-kanak. Saya teringat mengenai disiplin lalu lintas yang dicanangkan Polres Tangerang beberapa tahun yang lalu. Isi atau pesan yang ingin disampaikan oleh petugas Kepolisian adalah menegakkan kedisiplinan dan mematuhi rambu lalu-lintas.Pengendara di jalan raya atau di jalan bebas hambatan sekarang ini banyak yang tidak mematuhi rambu-rambu yang terpasang. Bukti nyata yang ada adalah berhenti sebelum garis penyebrangan. Pengendara sekarang ini banyak yang melindas zebracross, yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Tanamkan Kedisiplinan


Kebiasaan disiplin akan menimbulkan keuletan secara terus-menerus dan bertahap. Orang yang pintar belum tentu bijaksana, dan terlalu sakit apabila memikirkan atau terus berpikir. Hal kecil yang disadari adalah kembali disiplin. Sekarang ini Polda Metro Jaya turut andil dalam menegakkan kedisiplinan sejak usia kecil. Hal ini mendapat dukungan dari guru dan orang tua murid. Para guru menyadari pentingnya disiplin bagi perkembangan siswa-siswi mereka. Orang Tua pun mendukung anak-anaknya dalam disiplin sebagai pengembangan karakter dan kepribadian mereka. Perlombaan baris-berbaris dengan kostum baju kepolisian untuk siswa-siswi semarak diadakan oleh institusi ini. Program yang diadakan oleh institusi ini dapat menimbulkan keberanian murid sekolah dalam berorganisasi. Mereka dapat mengenal lingkungan institusi dengan belajar dari mentor-mentor kepolisian. Murid-murid dapat belajar mengenai kepemimpinan di usia dini. Banyak remaja dan dewasa sekarang yang merasa sudah tidak penting akan arti disiplin. Tindakan nyata dari disiplin adalah waktu tidur. Tujuan yang dimaksud dari institusi adalah agar kelak di usia remaja dan dewasa mereka selalu menegakkan kedisiplinan. Orang-orang proaktif digerakkan oleh nilai-nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseleksi dan dihayati. Orang yang reaktif digerakkan oleh keadaan, oleh kondisi, oleh lingkungan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...