Jumat, 11 November 2016
Senin, 07 November 2016
MUSIK MASIH MAMPU MELEPAS MUMET
Selepas acara nangkring bersama Kompasianer (walaupun tidak terdaftar
di list) yang diadakan di ICE - BSD, saya berkunjung ke stand panggung
hiburan. Ternyata di panggung ini ada pagelaran musik yang dihibur oleh
1000 band sejak dibukanya Pekan Raya Indonesia. Niat ingin segera pulang
ternyata tertahan karena hostnya menjanjikan akan menghadirkan band
Bunga dan Raisya.
Dengan pikiran yang sudah berat karena acara
nangkring yang diadakan mengambil tema menulis dan ada unsur
jurnalistik, maka saya putuskan untuk mendengar band-band yang pentas
pada kemarin. Lady on Ukulele yang pertama saya dengar. Wanita ini mampu
memainkan ukulele dengan baik sekali. Musik ala-ala Jason mraz
terbayang di otak saya. Ternyata musik yang disuguhkan lebih enak dari
Jason mraz karena Tidak ketinggalan saya pun mengabadikan foto yang
bernama asli Aiyu Asayaka ini.
LADY ON UKULELE
DUNIA ROCK INDONESIA BELUM MATI
Selepas
Lady On Ukelele pentas, host memperkenalkan band asal Pekabanru. Band
tersebut adalah Elektra, yang ternyata memiliki vokalis wanita. Dari
penampilan awal band ini terkesan gahar, karena fashion yang digunakan
oleh gitaris dan vokalis kental sekali dengan kesan rock. Lagu-lagu yang
mereka bawakan pun mampu membuat kaki ini bergoyang. Kesan yang luar
biasa untuk vokalis ini adalah You Rock!
ELEKTRA
Ternyata
musik rock yang dipentaskan bukan sampai disini saja, ada duo lady
rocker yang ikut meramaikan suasana. Ternyata saat saya mencari di
website-website, mereka adalah mantan personil band geger, yaitu Rinada
dan Cnythia Divka. Penampilan mereka kurang menggetarkan panggung rock,
karena suara vokalis
kurang gahar di panggung.
RINADA
NB: Foto-foto adalah dokumentasi pribadi penulis
Sabtu, 05 November 2016
BELAJAR IQ DAN SQ DARI AHOK
Sebuah kalimat dapat menyulut api peperangan, jangankan dalam
keluarga, satu negara pun dapat terjadi kerusuhan yang diakibatkan oleh
salah penalaran atau salah tafsir. Pernyataan Ahok yang disalah tafsir
oleh beberapa orang menjadi masalah besar bagi Indonesia. Masyarakat
yang berdemonstrasi hanya mengetahui beliau adalah sebagai penista
agama. Akibat yang ditimbulkan adalah demonstrasi besar-besaran di
Jakarta untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Buni Yani sebagai
seorang yang mengakui melakukan kesalahan pun meminta pendukung ahok
untuk mendinginkan suasana.
IQ diperlukan untuk manusia untuk berbahasa, berhitung,menganalisis dan bernalar. Pentingnya IQ bagi manusia agar setiap manusia dapat mencerna dari setiap kegiatannya. Dominasi IQ diperlukan untuk kesuksesan manusia. Berbagai pro dan kontra memang terjadi dari kalimat yang ucapkan oleh Ahok. Kalangan MUI berpendapat bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama. Pendapat ini sah-sah saja karena diatur dalam UUD 1945 tentang kebebasan berpendapat, Namun Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sendiri pun menilai bahwa Ahok tidak melakukan penistaan.
Penalaran setiap manusia memang berbeda-beda. Perbedaan itu dapat terjadi dari bagaimana individu memaknainya. Kesalahan dalam kalimat dapat membuat lawan bicara salah kaprah dalam sehingga tidak mencapai makna yang sama. Saya sendiripun terkadang tidak baik dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
KECERDASAN EMOSI
Indonesia sebagai negara yang memiliki ragam budaya, agama, dan aliran kepercayaan dapat mempertahankan kesatuan dengan adanya toleransi. Kita sebagai warga negara pun sepatutnya turut menciptakan kesatuan tersebut. Dari tindakan yang dilakukan oleh Ahok adalah beliau melakukan empati terhadap masyarakat di kepulauan seribu. Namun, sayangnya tindakan ini ditanggapi berbeda dari kalangan MUI. Ahok memang tidak berhak untuk memasuki wilayah theologi islam, namun sebagai manusia dia memiliki empati untuk menolong sesama dari segi intelligency.
Demonstrasi yang berujung rusuh tersebut menandakan bahwa massa tidak dapat mengendalikan emosi. Sikap mengendalikan amarah lebih baik ditunjukkan oleh demonstran yang ingin memperjuangkan pendapatnya. Jangan sampai menyia-nyiakan empati yang diberikan oleh pemerintah. Toh, negara kita adalah negara hukum.
Dari peristiwa yang terjadi kita dapat melihat Ahok sudah memenangkan dari segi pegetahuan. Masyarakat diajak untuk berpikir baik dan benar. Demi keamanan negara Ahok telah meminta maaf kepada masyarakat yang tersinggung dan tidak bermaksud untuk melecehkan agama islam.
Kecerdasan emosi dan antisipasi yang ditunjukkan oleh Ahok dapat kita pelajari dari peristiwa ini.Dengan antisipasi dan sikap tegas, Ahok menyatakan tidak bermaksud untuk melakukan penistaan agama. Masyarakat sendirilah yang akhirnya didikte oleh mereka yang sudah mencapai kecerdasan IQ,EQ,SQ, dan AQ.
Selamat long learning....salam dari warga Banten
IQ diperlukan untuk manusia untuk berbahasa, berhitung,menganalisis dan bernalar. Pentingnya IQ bagi manusia agar setiap manusia dapat mencerna dari setiap kegiatannya. Dominasi IQ diperlukan untuk kesuksesan manusia. Berbagai pro dan kontra memang terjadi dari kalimat yang ucapkan oleh Ahok. Kalangan MUI berpendapat bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama. Pendapat ini sah-sah saja karena diatur dalam UUD 1945 tentang kebebasan berpendapat, Namun Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sendiri pun menilai bahwa Ahok tidak melakukan penistaan.
Penalaran setiap manusia memang berbeda-beda. Perbedaan itu dapat terjadi dari bagaimana individu memaknainya. Kesalahan dalam kalimat dapat membuat lawan bicara salah kaprah dalam sehingga tidak mencapai makna yang sama. Saya sendiripun terkadang tidak baik dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
KECERDASAN EMOSI
Indonesia sebagai negara yang memiliki ragam budaya, agama, dan aliran kepercayaan dapat mempertahankan kesatuan dengan adanya toleransi. Kita sebagai warga negara pun sepatutnya turut menciptakan kesatuan tersebut. Dari tindakan yang dilakukan oleh Ahok adalah beliau melakukan empati terhadap masyarakat di kepulauan seribu. Namun, sayangnya tindakan ini ditanggapi berbeda dari kalangan MUI. Ahok memang tidak berhak untuk memasuki wilayah theologi islam, namun sebagai manusia dia memiliki empati untuk menolong sesama dari segi intelligency.
Demonstrasi yang berujung rusuh tersebut menandakan bahwa massa tidak dapat mengendalikan emosi. Sikap mengendalikan amarah lebih baik ditunjukkan oleh demonstran yang ingin memperjuangkan pendapatnya. Jangan sampai menyia-nyiakan empati yang diberikan oleh pemerintah. Toh, negara kita adalah negara hukum.
Dari peristiwa yang terjadi kita dapat melihat Ahok sudah memenangkan dari segi pegetahuan. Masyarakat diajak untuk berpikir baik dan benar. Demi keamanan negara Ahok telah meminta maaf kepada masyarakat yang tersinggung dan tidak bermaksud untuk melecehkan agama islam.
Kecerdasan emosi dan antisipasi yang ditunjukkan oleh Ahok dapat kita pelajari dari peristiwa ini.Dengan antisipasi dan sikap tegas, Ahok menyatakan tidak bermaksud untuk melakukan penistaan agama. Masyarakat sendirilah yang akhirnya didikte oleh mereka yang sudah mencapai kecerdasan IQ,EQ,SQ, dan AQ.
Selamat long learning....salam dari warga Banten
Senin, 31 Oktober 2016
POSITIF UNTUK 4 NOVEMBER 2016
Reformasi melahirkan sebuah kebebasan untuk berpikir dan berpendapat dan
dapat dilakukan di tempat umum atau melalui media. Salah satu bentuk dari hasil
reformasi adalah demonstrasi. Aksi yang dilakukan untuk mengeluarkan
pendapatnya di muka umum akan pertentangan atau isu yang sedang terjadi. Namun,
demonstrasi terkadang menjadi sebuah kecaman yang menakutkan dan meresahkan
masyarakat luas karena pola pikir negatif.
Pola pikir adalah pandangan manusia untuk menganalisa setiap informasi yang masuk.
Pola pikir dapat membuat manusia menilai setiap tindakan atau aksi yang
terjadi. Di Indonesia reformasi terjadi setelah era orde baru berganti.
Demonstrasi dapat dilakukan di tempat umum asal tidak mengganggu kepentingan
umum. Pers pun mendapat angin segar dengan kebebasan pers sejak tahun 1999
melalui Undang-Undang Nomor 40 pasal 4 ayat 1 -4. Namun, kebebasan itu tentu
ada kode etik dalam penyiarannya. Dengan reformasi inilah setiap orang dapat
menyuarakan pendapatnya dan bertanggung jawab atas pemberitaannya didepan
hukum.
Pola Pikir Positif
Berita yang marak hari ini adalah siaga satu yang akan dilakukan oleh Brimob
pada tanggal 4 November 2016 yang dilakukan oleh FPI. Demo yang dilakukan ormas
FPI bermaksud untuk mengusut ahok secara hukum atas penistaan agama. Ahok pun
sudah meminta maaf dan melapor kepada bareskrim untuk klarifikasi.Memang jika
dilihat dari kode etik jurnalistik, ahok dapat dimenangkan menurut kaca mata
saya karena dalam pasal 10 wartawanlah yang bertanggung jawab untuk mencabut,
meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan
permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Dalam kasus
seperti ini Ahok memang sebagai penanggung jawab karena jabatannya saat itu
adalah sebagai penanggung jawab dari unggahan video yang tersebar. Namun,
disini kita sebagai masyarakat lebih baik untuk berpikir positif demi Persatuan
Indonesia. FPI pun memiliki hak untuk melakukan aksinya untuk
pertanggungjawaban kalimat Ahok. Makna yang dapat diambil oleh penulis dari
kasus ini adalah ahok ingin belajar dari masyarakat dan seniornya yang sudah
lama menjadi pemimpin dalam organisasi baik swasta maupun pemerintahan. Kesan
saya terhadap Habib Rizieq pun adalah sebagai orang berani meminta maaf. Hal ini
saya ungkapkan karena pada tayangan video di youtube beliauberani meminta maaf
atas pembakaran gereja-gereja yang terjadi di Indonesia.
Andrias Harefa
setiap orang bukan hanya bisa learn, tetapi juga mampu un-learn dan
kemudian re-learn.
Jumat, 28 Oktober 2016
REGENERASI PEMUDA
Generasi pasti akan berganti, harapan orang tua terhadap generasi
muda saat ini adalah kelak akan mejadi pemimpin untuk menggantikan
mereka. Tunas-tunas muda saat ini diharapkan dapat melek akan perubahan
yang dengan cepat terjadi. Dengan banyaknya serangan dari luar, seperti
gaya hidup, teknologi dan budaya diharapkan tidak membuat patah semangat
pemuda -pemudi Indonesia. Ciri khas ketimuran yang terkenal melekat
pada Indonesia agar dapat dipertahankan. Gaya hidup dan budaya dunia
barat lebih senang diserap anak muda karena kebebasan yang tidak terikat
norma.
Liliyana Natsir dan Tantowi ahmad merupakan sosok pemuda-pemudi yang berhasil membangun karakter pemuda-pemudi untuk menjadi Champion di bidangnya. Keberhasilan yang diraih mereka pun tidak didapat secara instant. Mental mereka dibangun setahap demi setahaI. Dengan mengikuti berbagai turnamen,mental mereka terbentuk untuk menjadi juara. Disiplin penuh dan tanggung jawab untuk menjadi panutan bagi generasi mendatang. Peran pelatih pun tidak dapat dilupakan sebagai bentuk tim yang solid untuk bekerja sama.
Dari sosok pemuda-pemudi seperti mereka ini generasi bulu tangkis kita masih disegani oleh dunia. Seperti yang pernah dilakukan oleh pendahulu mereka Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma. Mereka dapat tampil sebagai juara dunia untuk mengharumkan nama bangsa. Serangan dari dunia luar tidak mempengaruhi mereka dalam berprestasi. Bahkan negara pun memberikan apresiasi untuk perjuangan yang mereka raih.
IKRAR BERSAMA
Dengan tekad untuk menjaga dan mempersatukan negara ini, sebuah negara dapat mempertahankan kemerdekaannya. Generasi pemuda kita dapat belajar dari pemuda sebelum era kemerdekaan atau setelahnya. Di saat itu tidak ada sumatera, tidak ada ambon, tidak ada jawa,dlsb karena yang ada pada saat itu adalah Indonesia. Dengan kesadaran bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa Indonesia pada saat kongres pemuda II.
Pemuda saat ini seperti mendapat teguran untuk mempertahankan teks Sumpah Pemuda. Bahasa yang saat ini sudah tercampur dengan bahasa asing akibat pengaruh yang tidak mampu diatasi oleh pemuda-pemudi. Pengaruh budaya barat jelas mengendurkan budaya timur dalam lingkungan sosial. Siakp seperti inilah yang ditentang oleh orang tua kita kepada generasi penerus. Kita adalah bangsa yang menghargai norma dan etika demi terus terjaganya SUMPAH PEMUDA untuk keutuhan Indonesia.
Liliyana Natsir dan Tantowi ahmad merupakan sosok pemuda-pemudi yang berhasil membangun karakter pemuda-pemudi untuk menjadi Champion di bidangnya. Keberhasilan yang diraih mereka pun tidak didapat secara instant. Mental mereka dibangun setahap demi setahaI. Dengan mengikuti berbagai turnamen,mental mereka terbentuk untuk menjadi juara. Disiplin penuh dan tanggung jawab untuk menjadi panutan bagi generasi mendatang. Peran pelatih pun tidak dapat dilupakan sebagai bentuk tim yang solid untuk bekerja sama.
Dari sosok pemuda-pemudi seperti mereka ini generasi bulu tangkis kita masih disegani oleh dunia. Seperti yang pernah dilakukan oleh pendahulu mereka Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma. Mereka dapat tampil sebagai juara dunia untuk mengharumkan nama bangsa. Serangan dari dunia luar tidak mempengaruhi mereka dalam berprestasi. Bahkan negara pun memberikan apresiasi untuk perjuangan yang mereka raih.
IKRAR BERSAMA
Dengan tekad untuk menjaga dan mempersatukan negara ini, sebuah negara dapat mempertahankan kemerdekaannya. Generasi pemuda kita dapat belajar dari pemuda sebelum era kemerdekaan atau setelahnya. Di saat itu tidak ada sumatera, tidak ada ambon, tidak ada jawa,dlsb karena yang ada pada saat itu adalah Indonesia. Dengan kesadaran bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa Indonesia pada saat kongres pemuda II.
Pemuda saat ini seperti mendapat teguran untuk mempertahankan teks Sumpah Pemuda. Bahasa yang saat ini sudah tercampur dengan bahasa asing akibat pengaruh yang tidak mampu diatasi oleh pemuda-pemudi. Pengaruh budaya barat jelas mengendurkan budaya timur dalam lingkungan sosial. Siakp seperti inilah yang ditentang oleh orang tua kita kepada generasi penerus. Kita adalah bangsa yang menghargai norma dan etika demi terus terjaganya SUMPAH PEMUDA untuk keutuhan Indonesia.
JAKARTA BERSIH-BERSIH DARI BAJAKAN
Kekayaan intelektual
memang masih belum dipahami oleh banyak masyarakat. Hal ini dikarenakan kurang
pedulinya masyarakat atau pelaku pembajakan terhadap hak yang seharusnya
didapatkan oleh pemilik dari ciptaannya tersebut. Efek jera bagi penjual atau
pelaku pembajakan belum dilakukan dengan alas an banyak masyarakat kecil yang
mencari nafkah. Hal ini tentunya tetap saja membuat rugi bagi pemilik hak cipta
atau pemerintah dengan sengaja membiarkan pelanggar-pelanggar yang selama ini
mencari nafkah dengan cara pembajakan.
Sosialisasi pelarangan menjual barang bajakan pernah
diedarkan oleh Kementerian Hukum dan Ham disalah satu pusat perbelanjaan di
Jakarta Utara. Namun, hal ini kurang diperhatikan oleh penjual barang bajakan.
Tetap saja penjual dvd bajakan masih membuka usahanya.
Reformasi Hukum
Produk baru yang sedang
dijalankan pemerintah saat ini adalah reformasi di bidang hukum. Maksud dari
adanya produk ini adalah pemerintah tidak ingin menambah pelanggar-pelanggar
yang ada di Indonesia. Semua ada aturan mainnya, seperti berdagang. Ada hukum
dan prosedur yang harus dijalankan. Pemerintah sebagai pengawas juga tidak
boleh lalai dalam menyukseskan reformasi hukum. Jika memang sudah terlihat
bersalah prosedurnya segera tindak lanjuti atau berikan pendekatan kepada
pembajak.
Delegasi yang dilakukan
pemerintah dapat diwakilkan dari tiap instansi. Tentu peran pemerintah dalam
hal ini sangat penting dalam mengkomunikasikan reformasi hukum. Kesadaran akan
aturan dan prosedur dalam hukum yang ingin dicapai dari cara pendekatan yang
dilakukan pemerintah.
Harapan dari pemilik
ciptaan akan perlindungan untuk ciptaanya akan terjawab dengan adanya komitmen
perlindungan kekayaan intelektual yang digadangi oleh Kementerian Hukum dan
Ham. Menteri Yasona, mendukung gerakan
sosialisasi untuk mengenalkan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Semoga kedepan masyarakat Indonesia lebih sadar akan pentingnya Hak Cipta agar lebih dihargai.
Sumber :
1.http://www.kemenkumham.go.id/v2/berita/906-komitmen-perlindungan-kekayaan-intelektual
Kekayaan intelektual
memang masih belum dipahami oleh banyak masyarakat. Hal ini dikarenakan
kurang pedulinya masyarakat atau pelaku pembajakan terhadap hak yang
seharusnya didapatkan oleh pemilik dari ciptaannya tersebut. Efek jera
bagi penjual atau pelaku pembajakan belum dilakukan dengan alas an
banyak masyarakat kecil yang mencari nafkah. Hal ini tentunya tetap saja
membuat rugi bagi pemilik hak cipta atau pemerintah dengan sengaja
membiarkan pelanggar-pelanggar yang selama ini mencari nafkah dengan
cara pembajakan.
Sosialisasi pelarangan menjual barang bajakan pernah diedarkan oleh
Kementerian Hukum dan Ham disalah satu pusat perbelanjaan di Jakarta
Utara. Namun, hal ini kurang diperhatikan oleh penjual barang bajakan.
Tetap saja penjual dvd bajakan masih membuka usahanya.
Reformasi Hukum
Produk baru yang sedang dijalankan pemerintah saat ini adalah reformasi
di bidang hukum. Maksud dari adanya produk ini adalah pemerintah tidak
ingin menambah pelanggar-pelanggar yang ada di Indonesia. Semua ada
aturan mainnya, seperti berdagang. Ada hukum dan prosedur yang harus
dijalankan. Pemerintah sebagai pengawas juga tidak boleh lalai dalam
menyukseskan reformasi hukum. Jika memang sudah terlihat bersalah
prosedurnya segera tindak lanjuti atau berikan pendekatan kepada
pembajak.
Delegasi yang dilakukan pemerintah dapat diwakilkan dari tiap instansi.
Tentu peran pemerintah dalam hal ini sangat penting dalam
mengkomunikasikan reformasi hukum. Kesadaran akan aturan dan prosedur
dalam hukum yang ingin dicapai dengan cara pendekatan yang dilakukan
pemerintah.
Harapan dari pemilik ciptaan akan perlindungan untuk ciptaanya akan
terjawab dengan adanya komitmen perlindungan kekayaan intelektual yang
digadangi oleh Kementerian Hukum dan Ham. Menteri Yasona, mendukung
gerakan sosialisasi untuk mengenalkan pentingnya perlindungan kekayaan
intelektual. Semoga kedepan masyarakat Indonesia lebih sadar akan
pentingnya Hak Cipta agar lebih dihargai.
http://www.kemenkumham.go.id/v2/berita/906-komitmen-perlindungan-kekayaan-intelektual
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vito7/jakarta-bersih-bersih-dari-bajakan_58121b9c9293730d2dbd7cd0
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vito7/jakarta-bersih-bersih-dari-bajakan_58121b9c9293730d2dbd7cd0
Kekayaan intelektual
memang masih belum dipahami oleh banyak masyarakat. Hal ini dikarenakan
kurang pedulinya masyarakat atau pelaku pembajakan terhadap hak yang
seharusnya didapatkan oleh pemilik dari ciptaannya tersebut. Efek jera
bagi penjual atau pelaku pembajakan belum dilakukan dengan alas an
banyak masyarakat kecil yang mencari nafkah. Hal ini tentunya tetap saja
membuat rugi bagi pemilik hak cipta atau pemerintah dengan sengaja
membiarkan pelanggar-pelanggar yang selama ini mencari nafkah dengan
cara pembajakan.
Sosialisasi pelarangan menjual barang bajakan pernah diedarkan oleh
Kementerian Hukum dan Ham disalah satu pusat perbelanjaan di Jakarta
Utara. Namun, hal ini kurang diperhatikan oleh penjual barang bajakan.
Tetap saja penjual dvd bajakan masih membuka usahanya.
Reformasi Hukum
Produk baru yang sedang dijalankan pemerintah saat ini adalah reformasi
di bidang hukum. Maksud dari adanya produk ini adalah pemerintah tidak
ingin menambah pelanggar-pelanggar yang ada di Indonesia. Semua ada
aturan mainnya, seperti berdagang. Ada hukum dan prosedur yang harus
dijalankan. Pemerintah sebagai pengawas juga tidak boleh lalai dalam
menyukseskan reformasi hukum. Jika memang sudah terlihat bersalah
prosedurnya segera tindak lanjuti atau berikan pendekatan kepada
pembajak.
Delegasi yang dilakukan pemerintah dapat diwakilkan dari tiap instansi.
Tentu peran pemerintah dalam hal ini sangat penting dalam
mengkomunikasikan reformasi hukum. Kesadaran akan aturan dan prosedur
dalam hukum yang ingin dicapai dengan cara pendekatan yang dilakukan
pemerintah.
Harapan dari pemilik ciptaan akan perlindungan untuk ciptaanya akan
terjawab dengan adanya komitmen perlindungan kekayaan intelektual yang
digadangi oleh Kementerian Hukum dan Ham. Menteri Yasona, mendukung
gerakan sosialisasi untuk mengenalkan pentingnya perlindungan kekayaan
intelektual. Semoga kedepan masyarakat Indonesia lebih sadar akan
pentingnya Hak Cipta agar lebih dihargai.
http://www.kemenkumham.go.id/v2/berita/906-komitmen-perlindungan-kekayaan-intelektual
Manuntun Aruan
/vito7
http://manuntunaruan.blogspot.co.id
Selengkapnya...
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vito7/jakarta-bersih-bersih-dari-bajakan_58121b9c9293730d2dbd7cd0
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vito7/jakarta-bersih-bersih-dari-bajakan_58121b9c9293730d2dbd7cd0
Langganan:
Postingan (Atom)
Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja
Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...
-
Sekarang ini modus penipuan saya katakan semakin mahir dan berani. Mereka mengatur sedemikian baiknya, dari cara pengetikan hingga template...
-
Hati - hati apabila pernah menerima email untuk pekerjaan seperti dibawah ini : Saat ini situs pencari kerja menjadi tanda ...
-
Sebagai landmark dari Jakarta, Monas menjadi perhatian pengunjung lokal ataupun luar daerah. Ada pula pengunjung dari luar negeri yang men...