Senin, 25 Mei 2015

Perubahan Paradigma ( Thomas Kuhn)
The Structure of Scientific Revolutions
Bagaimana hamper setiap terobosan penting di bidang ilmiah pada awalnya, merupakan pemutusan tradisi, dengan pola pikir lama dengan paradigma lama.                                                                                                                                                                      
Dari dua orang tersebut berbeda paradigma mengenai semesta alam. Kedua orang tersebut memberikan interprestasi yang berbeda. Dunia Ilmu Pengetahuan mengalami revolusi dengan adanya paradigma Einstein, yaitu paradigma relativitas, yang memiliki nilai prediktif dan penjelasan yang jauh lebih tinggi.
Contoh :
·         Revolusi dunia pengetahuan adalah teori bakteri dikembangkan, banyak anak dan wanita meninggal karena proses persalinan.
·         Dalam militer lebih banyak orang meninggal karena luka kecil dan penyakit ketimbang trauma besar di garis depan.
·         Amerika Serikat dewasa ini memiliki hasil yang perubahan paradigm, selama berabad-abad konsep tradisional tentang pemerintah adalah monarki, yakni hak ilahi bagi raja. Lalu, sebuah paradigma yang berbeda dikembangkan pemerintah adalah rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi Konstitusional : membebaskan energy & kecerdasan manusia secara luar biasa, dan menciptakan standar kehidupan, kebebasan dan kemerdekan, pengaruh dan harapan yang tidak ada bandinganya dengan sejarah dunia.
Perubahan paradigma mengubah kita mengarah kea rah yang positif atau negative, entah bersifat spontan atau bertahap, perubahan paradigma menggerakan kita dari satu cara melihat dunia ke cara yang lain. Banyak Orang mengalami perubahan fundamental dalam cara berpikir mereka justru ketika mereka menghadapi masalah krisis yang mengancam jiwa dan tiba-tiba melihat prioritas mereka dengan cara yang berbeda. Seperti peran suami istri, orang tua atau kakek-nenek, manajer atau pemimpin. Sebuah paradigm dapat berubahdari sebuah penilaian baik menjadi sebuah penilaian buruh.

Tujuh Kebiasaan Sebuah Tinjauan Umum
Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu,keunggula bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan. ARISTOTLE
Taburlah gagasan,tuailah perbuatan,taburlah perbuatan,tuailah kebiasaan,taburlah kebiasaan,tuailah karakter,tuailah nasib. Begitu bunyi pepatah. Kebiasaan adalah factor yang kuat dalam hidup kita. Karena konsisten dan sering merupakan pola yang tidak disadari, maka kebiasaan secara terus-menerus, setiap hari, mengekspresikan karakter kita dan menghasilkan efektivitas kita atau ketidakefektivan kita. Kebiasaan itu seperti kabel yang diperlukan suatu proses dan komitmen yang luar biasa untuk itu kebiasaan memiliki tarikan gratvitasi yang besar sekali, lebih besar yang dapat disadari atau tidak. Gravitasi merupakan kekuatan yang besar, dan bila kita menggunakannya efektif, kita dapat memanfaatkan tarikan gravitasi dari kebiasaan untuk menciptakan keserasian dan keteraturan.
Definisi Kebiasaan
Pengetahuan adalah paradigma teoritis, apa yang harus dilakukan dan mengapa, keterampilan adalah bagaimana melakukanya. Dan keinginan adalah motivasi, keinginan untuk melakukan.

Dengan memperbaiki pengetahuan,keterampilan, dan keinginan, kita dapat menerobos tingkatan baru efektivitas pribadi dan antarpribadi dan antarpribadi seaktu kita mendobrak paradigm lama yang mungkin merupakan sumber rasa amannya sebagian, sebagai buah dari keinginan dan kemampuan untuk mengorbankan apa yang kita inginkan sekarang untuk apa yang kita inginkan pada akhirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...