Kamis, 11 Februari 2016

MEDIA ONLINE yang BERPENGARUH TERHADAP PUBLIK


Dewasa ini media online banyak yang disuguhi berita yang dapat memancing khalayak untuk berpikir negatif atau memperburuk karakter seseorang. Medsos pun tidak kalah dengan posting yang menampilkan aktivitas sebuah lembaga. Sebagai contoh adalah ketika sebuah lembaga melakukan aktivitas untuk rekonsiliasi, seminar ataupun untuk merancang sebuah kebijakan. Bagi publik yang berpikir positif mungkin mereka jenuh dengan suasana ruangan, tetapi bagi sebagian khalayak dapat berupa pemborosan. Pengaruh media memang besar bagi berita atau postingan yang disiarkan. Postingan individu yang mewakili organisasi atau institusi dapat pula mempengaruhi citra dari sebuah lembaga. Hal ini merupakan komunikasi ekternal. Komunikasi ekternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan pihak di luar organisasi, tetapi lebih banyak dilakukan oleh public relation officer. Komunikasi ekternal terdiri dari dua jalur, yaitu komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan komunikasi dari khalayak kepada organisasi.

1.     Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak umumnya bersifat informatif yang dilakukan sedemikan rupa, sehingga khalayak merasa memiliki keterlibatan atau paling tidak hubungan batin dengan organisasi. Bentuknya adalah melalui media online, media cetak, atau media sosial.
2.      Komunikasi dari khalayak kepada organisasi. Ini merupakan bentuk umpan balik dari komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Informasi yang disebarkan oleh organisasi kepada khlayak dapat menimbulkan kontroversi, maka hal ini disebut sebagai public opinion. Opini publik ini sering kali merugikan organisasi, oleh sebab itu perlu segera ditangani(Effendy,2009).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...