Letnan Kolonel ( anm. ) Sopha Lucius
Aruan (OPUNG HOTBATAHAN)
Kami
adalah sekumpulan manusia-manusia yang dididik menjadi orang yang “keras”.
OP.Hotbatahan merupakan keluarga besar. OP.Hotbatahan memiliki sifat yang
petarung. Kami merupakan sekumpulan 10 berkeluarga. Seharusnya kami 11
bersaudara,tetapi anak ke 6 meninggal pada usia balita. Kami ini termasuk
keluarga yang hebat meskipun kadang “bertengkar”,tetapi kami tetap satu. Pesan
agar kita tidak menjadi terpecah dalam sebuah keluarga besar merupakan pesan
alm. Dinar Tambunan. Sekarang saya mengerti beratnya beban-beban dari senior
kami. Meskipun kami beragam warna,kami harus menjaga agar hubungan ini tetap
baik-baik saja. Kami yakin setiap tantangan dapat kami lalui dengan menjadi
diri kami sendiri. Setiap rintangan dapat kami hadapi. Pahit manis hidup ini
dan ringan berat cobaan akan kami lalui. Dalam diri ini akan selalu ada si
hitam dan si putih, negative & positif. Biarlah si hitam itu berjalan
kearahnya dan si putih itu berjalan ke arahnya. Biarlah si merah menuju
tujuannya dan si biru mencari jalanya. Biarlah si kuning mencari mencari jati
dirinya dan si merah muda menemukan dirinya. Semuanya itu harus mereka ingat
siapa keluarga mereka. Janganlah karena sesuatu kita saling “memakan”. Memang
sulit menjadi bijaksana, sebuah tanggung jawab dan beban mental ada dalam
kebijaksanaan. Beban itu yang menghantui dalam pikiran dan hati ini. Setiap
pesan dan nasehat dari senior akan selalu kami ingat. Setiap dari kami akan
menemukan jalan dari kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar