Selasa, 14 April 2015

Proses Sang Bijak

Sang muda mencari jati diri dan mencari pasangan tulang rusuknya. Pengembaraan cinta dan pengembaraan hidup mendapat alur dari waktu ke waktu. Selama Sang Muda mempunyai jiwa pengembaraan dan memahami kata hati dan buah pikirannya. Sang Muda akan terus bertarung melawan rumit kelam dan pahitnya hidup. Sang pencari cinta dan pencari petualang akan selalu muda dan akan selalu memiliki jiwa untuk selalu mencari dan menutup kekurangan yang ada pada dirinya. Sang Muda akan menjadi Sang Bijak dan waktu akan menjawab darimana Sang bijak itu berkembang dan menjadi panutan untuk sang muda yang lainya. Sang Waktu selalu menunggu Sang Muda lainya di ujung penantian. Sang Bijak pun akan selalu belajar dari Sang Mudanya yang membantunya dalam proses perjalanan hidupnya. Sang Bijak akan selalu dikenang dan akan selalu dihargai dimanapun Sang Muda yang lainya. Sang Muda selalu menginginkan emosi dalam hati dan pikiranya untuk menjadi sebuah harapan dan menjadi sebuah tekad. Sang Muda selalu berprinsip untuk menjadi satu tujuan.
 
aruanjunior

Ego Sang Muda selalu menjadi pemacu dalam mencapai obsesinya. Ego itu kadang menjadi sebuah ambisi untuk mencapai tugas maupun tujuan dalam hidupnya. Ambisi Sang Muda yang kuat harus diseimbangi dengan ketenangan Sang Bijak.  Sang Bijak akan selalu mengingatkan ketika Sang Muda mempunyai Ambisi yang begitu besar agar kelak ia tidak sama mendapat batas kemampuan. Sang Muda perlu seorang penyabar dari sang penyayang. Keberanian Sang Muda diukur dari perjalanan waktu ke waktu dan dari proses hidup yang sudah dilaluinya. Sang Bijak disana akan menanti akan proses perjalanan hidupnya. Usia kelak yang akan mengukur masa perjalanan sukses hidupmu. Dibelakangmu itu akan selalu ada sang muda dan sang bijak lainya yang akan selalu memberi semangat dan akan ada yang menjatuhkanmu. Sang Muda akan selalu siap dalam menghadapi cinta dan akan selalu bertarung dalam mencapai tujuan dan mimpi-mimpinya. Sang Muda selalu belajar dari hari ke hari dalam dan akan mencari kekurangan dalam dirinya. Sang Muda yang akan selalu dipermainkan oleh pikiranya dalam mencari makna hidupnya. Ketika Sang Muda goyah pikiran buruk itu akan memimpin dan membuat sang muda jatuh. Hidup untuk proses dan hargai hidup maka sang muda akan berkembang menjadi sang bijak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...