Kamis, 30 April 2015

7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif

Dari Dalam Keluar
Saya memiliki kepribadian yang suka memaksa. Saya bahkan dapat melakukannya untuk mempengaruhi orang lain untuk menghasilkan solusi seperti yang saya kehendaki. Saya memikirkan tiap situasi hingga tuntas dan benar-benar merasa gagasan yang saya hasilkan biasanya adalah yang terbaik untuk semua orang. Akan tetapi saya merasa gelisah. Saya selalu bertanya dalam hati apa yang orang lain sebenarnya pikirkan tentang diri saya dan gagasan-gagasan saya.
                Keberhasilan memang penting dalam hidup, maka hal ini pun penting bagi peranan kami sebagai orang tua. Teknik-teknik seperti mental positif. “ayo nak!Kau pasti bisa melakukanya!Kau tahu kau bisa!. Naikan sedikit tantangamu maka kau akan merasa seperti peningkatan pada proses pembelajaran hidupmu. Sikap mendorong dan membantu positif sangat membantu perkembangan anak dalam Harga Dirinya. Dengan dorongan dari orang tua tentu sang anak akan lebih merasa semangat dan percaya diri. Teori Harapan dan ramalan yang terpenuhi dengan sendiri atau “efek pygmalion”. efek Pygmalion dalam sosiologi dikategorikan sebagai satu bentuk dari self-fulfilling prophecy. Robert K. Merton mengembangkan konsep self-fulfilling prophecy dari prinsip yang dikemukakan oleh W.I. Thomas (1928) yang berbunyi,"If men define situations as real, they are real in their consequences." (dikenal dengan nama Thomas theorem) – Menurut Thomas, manusia mereaksi suatu situasi tidak sekedar hanya seperti situasi itu sendiri, melainkan seringkali merupakan persepsi dirinya terhadap situasi tersebut. Oleh karena itu, perilakunya ditetapkan sebagiannya oleh persepsi dan pemberian makna atas situasi, bukan situasi itu sendiri. Begitu, orang meyakinkan dirinya sendiri bahwa suatu situasi atas benar-benar mempunyai makna tertentu, terlepas apakah makna tersebut benar-benar ada dalam situasi tersebut, maka orang tersebut akan bertindak sesuai dengan keyakinannya. Ibarat lensa yang kita gunakan untuk melihat dunia, sekaligus pada dunia yang kita lihat, dan bahwa lensa itu sendiri membentuk cara kita menafsirkan dunia. Kita mulai sadar bahwa, jika kami ingin mengubah situasinya, kita harus mengubah diri kita terlebih dahulu. Dan untuk mengubah diri kita secara efektif, kita lebih dahulu harus mengubah persepsi kita.
Sumber bacaaan              :
7 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF (STEPHEN R.COVEY)

http://hasanmustafa.blogspot.com/2009/08/efek-pygmalion-di-tempat-kerja.html

Kamis, 23 April 2015

Teks Sumpah Pemuda yang Begeser Pemaknaanya

Bahasa Pergaulan Vs Bahasa Baku
Cikarang-www.manuntunaruan.blogspot.com – Sejak tahun 1980 bahasa pergaulan menjadi atau bahasa prokem menjadi sorotan yang menjadi salah satu sorotan orang tua dalam perkembangan anakNya dilingkungan. Bahasa prokem merupakan bahasa yang berkembang di lingkungan anak muda. Bahasa Prokem atau bahasa pergaulan sebagai sandi dan sarana komunikasi dikalangan remaja dan pemuda. Bahasa yang tidak ada dalam kamus Bahasa Indonesia. Sebagai contoh bahasa prokem atau bahasa pergaulan adalah bapak menjadi bokap,bikin menjadi kibin,pake menjadi kape,copet menjadi tukang bola, preman tua menjadi pertu. Bahasa baku atau Ejaaan Yang Disempurnakan merupakan bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti surat menyurat,komunikasi didepan umum dan dalam rapat resmi.
Dalam menghadapi era globalisasi sekarang ini bahasa sebagai alat komunikasi antar personal dan sebagai alat pemersatu bangsa semakin mengalami pergeseran bentuk. Dengan adanya bahasa pergaulan anak muda sekarang lebih senang menggunakan bahasa pergaulan ketimbang bahasa baku yang diajarkan disekolah-sekolah maupun lembaga institusi.
 Dampak yang ditimbulkan dari bahasa pergaulan mungkin akan berpengaruh dalam lingkungan kerja anak muda suatu saat nanti. Baik itu dalam surat-menyurat ataupun dalam rapat resmi. Seseorang yang menggunakan bahasa baku tentunya akan lebih enak didengar dan lebih enak dibaca dalam surat-menyurat.
Peran Orang Tua             
Peran orang tua dan guru sebagai pendidik dan pengawas dalam perkembangan bahasa para remaja. Remaja sekarang ini sudah selayaknya bangga dengan Bahasa Indonesia agar jangan sia-sia semangat pemuda – pemuda sebelumnya dalam mempersatukan Indonesia yang tercantum dalam teks Sumpah Pemuda bunyi yang ketiga. “Kami poetra-poetri Indonesia mendjoengdjoeng bahasa persatoean,bahasa Indonesia.Sudah selayaknya anak remaja kita melestarikan bahasa yang sudah ada pedoman ejaan yang disempurnakan. (MA)


                

Kamis, 16 April 2015

Letnan Kolonel ( anm. ) Sofar Lucius Aruan (OPUNG HOTBATAHAN)

Letnan Kolonel ( anm. ) Sopha Lucius Aruan (OPUNG HOTBATAHAN)

Kami adalah sekumpulan manusia-manusia yang dididik menjadi orang yang “keras”. OP.Hotbatahan merupakan keluarga besar. OP.Hotbatahan memiliki sifat yang petarung. Kami merupakan sekumpulan 10 berkeluarga. Seharusnya kami 11 bersaudara,tetapi anak ke 6 meninggal pada usia balita. Kami ini termasuk keluarga yang hebat meskipun kadang “bertengkar”,tetapi kami tetap satu. Pesan agar kita tidak menjadi terpecah dalam sebuah keluarga besar merupakan pesan alm. Dinar Tambunan. Sekarang saya mengerti beratnya beban-beban dari senior kami. Meskipun kami beragam warna,kami harus menjaga agar hubungan ini tetap baik-baik saja. Kami yakin setiap tantangan dapat kami lalui dengan menjadi diri kami sendiri. Setiap rintangan dapat kami hadapi. Pahit manis hidup ini dan ringan berat cobaan akan kami lalui. Dalam diri ini akan selalu ada si hitam dan si putih, negative & positif. Biarlah si hitam itu berjalan kearahnya dan si putih itu berjalan ke arahnya. Biarlah si merah menuju tujuannya dan si biru mencari jalanya. Biarlah si kuning mencari mencari jati dirinya dan si merah muda menemukan dirinya. Semuanya itu harus mereka ingat siapa keluarga mereka. Janganlah karena sesuatu kita saling “memakan”. Memang sulit menjadi bijaksana, sebuah tanggung jawab dan beban mental ada dalam kebijaksanaan. Beban itu yang menghantui dalam pikiran dan hati ini. Setiap pesan dan nasehat dari senior akan selalu kami ingat. Setiap dari kami akan menemukan jalan dari kami. 

Media Internet Sebagai Pencerdas Bangsa

Media Internet Sebagai Pencerdas Bangsa

Media Internet pada era reformasi ini merupakan pengganti buku pelajaran. Perkembangan teknologi komunikasi memang tidak dapat dipungkiri di era Globalisasi sekarang ini. Komunikasi massa yang memiliki kegunaan sebagai penyalur informasi yang akurat dan tepat.   Media internet merupakan sarana yang berkembang pesat pada era globalisasi sekarang ini. Perkembangan media ini menjadi sarana informasi bagi anak-anak sekolah menengah pertama.  Menurut Qeren Aruan siswa pada Sekolah Dian Harapan Cikarang       ( 24/3/2015), “media internet lebih lengkap dalam dalam memberikan informasi dalam menyelesaikan tugas dan keterangan yang diberikan dalam media internet dalam sesuai dengan isi dari buku sekolah yang mereka pelajari”. Fungsi dan Kegunaan buku sebagai pelengkap dalam pembelajaran sekarang ini dirasa semakin bergeser kegunaaanya dalam menambah pengetahuan dari sekolah. Contoh hal adalah mempelajari kebudayaan negara lain atau mencari referensi mengenai buku-buku pengembangan karakter.  Hal itu juga didukung oleh guru-guru sekolah sebagai bahan untuk tugas anak sekolah. Waktu yang dihabiskan dalam mengerjakan tugas pada anak sekolah sekarang ini sekitar 7- 8 jam perminggu dengan menggunakan media internet. Mereka biasanya menggunakan sebagai fasilitas penunjang untuk tugas yang diberikan guru sekolah. Peran orang tua penting dirasakan untuk sebagai pengawas dalam perkembangan arus informasi yang cepat sekarang ini. (manuntunaruan)  

Selasa, 14 April 2015

Proses Sang Bijak

Sang muda mencari jati diri dan mencari pasangan tulang rusuknya. Pengembaraan cinta dan pengembaraan hidup mendapat alur dari waktu ke waktu. Selama Sang Muda mempunyai jiwa pengembaraan dan memahami kata hati dan buah pikirannya. Sang Muda akan terus bertarung melawan rumit kelam dan pahitnya hidup. Sang pencari cinta dan pencari petualang akan selalu muda dan akan selalu memiliki jiwa untuk selalu mencari dan menutup kekurangan yang ada pada dirinya. Sang Muda akan menjadi Sang Bijak dan waktu akan menjawab darimana Sang bijak itu berkembang dan menjadi panutan untuk sang muda yang lainya. Sang Waktu selalu menunggu Sang Muda lainya di ujung penantian. Sang Bijak pun akan selalu belajar dari Sang Mudanya yang membantunya dalam proses perjalanan hidupnya. Sang Bijak akan selalu dikenang dan akan selalu dihargai dimanapun Sang Muda yang lainya. Sang Muda selalu menginginkan emosi dalam hati dan pikiranya untuk menjadi sebuah harapan dan menjadi sebuah tekad. Sang Muda selalu berprinsip untuk menjadi satu tujuan.
 
aruanjunior

Ego Sang Muda selalu menjadi pemacu dalam mencapai obsesinya. Ego itu kadang menjadi sebuah ambisi untuk mencapai tugas maupun tujuan dalam hidupnya. Ambisi Sang Muda yang kuat harus diseimbangi dengan ketenangan Sang Bijak.  Sang Bijak akan selalu mengingatkan ketika Sang Muda mempunyai Ambisi yang begitu besar agar kelak ia tidak sama mendapat batas kemampuan. Sang Muda perlu seorang penyabar dari sang penyayang. Keberanian Sang Muda diukur dari perjalanan waktu ke waktu dan dari proses hidup yang sudah dilaluinya. Sang Bijak disana akan menanti akan proses perjalanan hidupnya. Usia kelak yang akan mengukur masa perjalanan sukses hidupmu. Dibelakangmu itu akan selalu ada sang muda dan sang bijak lainya yang akan selalu memberi semangat dan akan ada yang menjatuhkanmu. Sang Muda akan selalu siap dalam menghadapi cinta dan akan selalu bertarung dalam mencapai tujuan dan mimpi-mimpinya. Sang Muda selalu belajar dari hari ke hari dalam dan akan mencari kekurangan dalam dirinya. Sang Muda yang akan selalu dipermainkan oleh pikiranya dalam mencari makna hidupnya. Ketika Sang Muda goyah pikiran buruk itu akan memimpin dan membuat sang muda jatuh. Hidup untuk proses dan hargai hidup maka sang muda akan berkembang menjadi sang bijak. 

Senin, 13 April 2015

DREAM FAITH FIGHT: SPOT PARI

DREAM FAITH FIGHT: SPOT PARI: Pulau Pari termasuk dalam Kepulauan Seribu. Muara angke merupakan pelabuhan yang akan membawa kita menuju dermaga Pulau Pari. Travel yang d...

Minggu, 12 April 2015

Forwarding

Melintas di perjalanan Balikpapan - Samarinda disepanjang jalan akan terlihat perkebunan sawit dan dan jagung. Suku asli dayak pada daerah ini banyak yang menyingkir dikarenakan mereka lebih menjual tanahya. Rumah makan sebagai penyangga lapar banyak dijumpai di sepanjang jalan. Ikan Haruan atau ikan Gabus merupakan makanan yang khas yang terkenal dari Samarinda. Suku asli dayak penduduk yang ramah.Sungai Mahakam  sungai terbesar di Kalimantan Timur,Indonesia. Perahu kayu dan Kapal Tunda merupakan alat transportasi yang memadati aliran Sungai Mahakam. Kapal-kapal penduduk sebagai transportasi mereka dalam arus kegiatan seperti pasar. Kapal Tunda sebagai pengangkut batu bara di Sungai Kaltim cukup banyak kita lihat disepanjang sungai Mahakam ini. Perkembangan produksi batu bara misalnya, sejak tahun 2004 terus meningkat setiap tahunnya dan pada tahun 2013 produksi batubara telah mencapai 229.109.593 ton, atau menurun 4,13% dibanding tahun 2012 (http://www.kaltimprov.go.id). Kapal-kapal Tunda inilah yang menjadi sarana transportasi bagi perusahaan tambang di daerah Kalimantan Timur.

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...