Kuliah di Kompasiana
1 tahun menjadi kompasianer ternyata memiliki
keuntungan yang luar biasa. Di kala menunggu panggilan pekerjaan, saya
memberikan waktu untuk menulis di kompasiana, walaupun saya sendiri mempunyai
blog untuk melatih tulisan saya. Keuntungan yang diberikan oleh kompasiana
adalah kita dapat menjadi seorang redaktur dengan kita sendiri reporternya
ataupun penulisnya. Dalam kesempatan kali ini, saya tak ingin ketinggalan untuk
memberikan kesan untuk kompasiana. Salah satu media sosial yang berubah menjadi
media massa elektronik saat ini.
Saya mengingat mata kuliah teknik mencari berita,
waktu itu dosen saya Saor Simanjuntak. Beliau mengajar hanya setengah semester,
namun itu mata kuliah yang saya sukai. Dari mata kuliah ini, kita dapat menjadi
seorang wartawan ataupun penulis naskah untuk siaran berita. Menulis memang
kegiatan yang menyenangkan, meskipun untuk format penulisan berita siaran
televisi dengan artikel berbeda. Dalam siara berita tidak diwajibkan panjang
tulisan minimal 500 huruf, yang terpenting dalam penulisan media berita adalah
terdapat 5W+1H. Unsur penulisan dalam siaran berita adalah aktual,penting,eksklusif
dan memiliki informasi. Dan dalam penulisan berita menggunakan struktur piramida
terbalik. Namun, dalam persamaannya adalah semua penulisan, apa pun bentuknya,
memiliki kesamaan: mudah dibaca dan dimengerti, disajikan dengan bahasa yang
hidup sehingga merangsang untuk dibaca, dan tentunya juga menghibur.
Redaktur adalah salah satu jenis jabatan
keredaksian di dunia kewartawanan. Secara etimologis redaktur berasala dari
bahasa Belanda redacture, yaitu seseorang yang melakukan penyuntingan dengan
tugas, yaitu memberi judul, memperbaiki kesalahan ejaan,tanda baca, diksi,
serta keterpaduan antar paragraf, dari naskah berita yang telah ditulis dan
dikirimkan reporter. Redaktur adalah orang yang bertanggung jawab penuh
terhadap berita yang disuguhkan kepada pembaca.
Dalam kompasiana, tulisan yang dibuat baik itu
bentuk berita atau cerpen ataupun novel, menjadi tanggung jawab si penulis.Sisi
lain dari bentuk media sosial yang memberikan kesempatan untuk anggotanya mengasah
kemampuan untuk menjadi penulis, wartawan, ataupun redaktur. Bahkan keuntungan
lain yang dapat terjadi adalah anggota dari kompasiana ini dapat membuka usaha
pada bidang jurnalistik. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya, dengan
konsentrasi penyiaran, tentunya menjadi jalan bagi mereka untuk dapat mengasah
kemampuan dan mempraktekkan apa yang sedang dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar