Selasa, 25 Oktober 2016

PELATIHAN REDAKTUR di KOMPASIANA



Kuliah di Kompasiana

1 tahun menjadi kompasianer ternyata memiliki keuntungan yang luar biasa. Di kala menunggu panggilan pekerjaan, saya memberikan waktu untuk menulis di kompasiana, walaupun saya sendiri mempunyai blog untuk melatih tulisan saya. Keuntungan yang diberikan oleh kompasiana adalah kita dapat menjadi seorang redaktur dengan kita sendiri reporternya ataupun penulisnya. Dalam kesempatan kali ini, saya tak ingin ketinggalan untuk memberikan kesan untuk kompasiana. Salah satu media sosial yang berubah menjadi media massa elektronik saat ini.

Saya mengingat mata kuliah teknik mencari berita, waktu itu dosen saya Saor Simanjuntak. Beliau mengajar hanya setengah semester, namun itu mata kuliah yang saya sukai. Dari mata kuliah ini, kita dapat menjadi seorang wartawan ataupun penulis naskah untuk siaran berita. Menulis memang kegiatan yang menyenangkan, meskipun untuk format penulisan berita siaran televisi dengan artikel berbeda. Dalam siara berita tidak diwajibkan panjang tulisan minimal 500 huruf, yang terpenting dalam penulisan media berita adalah terdapat 5W+1H. Unsur penulisan dalam siaran berita adalah aktual,penting,eksklusif dan memiliki informasi. Dan dalam penulisan berita menggunakan struktur piramida terbalik. Namun, dalam persamaannya adalah semua penulisan, apa pun bentuknya, memiliki kesamaan: mudah dibaca dan dimengerti, disajikan dengan bahasa yang hidup sehingga merangsang untuk dibaca, dan tentunya juga menghibur.

Redaktur adalah salah satu jenis jabatan keredaksian di dunia kewartawanan. Secara etimologis redaktur berasala dari bahasa Belanda redacture, yaitu seseorang yang melakukan penyuntingan dengan tugas, yaitu memberi judul, memperbaiki kesalahan ejaan,tanda baca, diksi, serta keterpaduan antar paragraf, dari naskah berita yang telah ditulis dan dikirimkan reporter. Redaktur adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap berita yang disuguhkan kepada pembaca.

Dalam kompasiana, tulisan yang dibuat baik itu bentuk berita atau cerpen ataupun novel, menjadi tanggung jawab si penulis.Sisi lain dari bentuk media sosial yang memberikan kesempatan untuk anggotanya mengasah kemampuan untuk menjadi penulis, wartawan, ataupun redaktur. Bahkan keuntungan lain yang dapat terjadi adalah anggota dari kompasiana ini dapat membuka usaha pada bidang jurnalistik. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya, dengan konsentrasi penyiaran, tentunya menjadi jalan bagi mereka untuk dapat mengasah kemampuan dan mempraktekkan apa yang sedang dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghindar Keramain Kota,Dusun Bambu Bandung Aja

Bandung memang terkenal sebagai tujuan wisata yang menjadi pilihan pelancong di akhir pekan. Kita bisa wisata kuliner, wisata agro, wisata p...